Simpulan, Isi, dan Makna Kata atau Istilah
Isi sebuah paragraf terdapat pada ide pokok yang tertuang dalam kalimat utama. Sedangkan inti paragraf merupakan simpulan dari paragraf.
- Homonim adalah kata yang memiliki kesamaan bentuk, ejaan, dan pelafalan, namun berbeda makna. Contoh:
Saya bisa bangun tidur lebih pagi untuk sholat jamaah shubuh (bisa berarti dapat)
Hati-hati di semak itu banyak ular berbisa (bisa berarti racun).
- Homograf adalah kata yang mempunyai kesamaan bentuk/tulisan, tetapi berbeda dalam pelafalan dan makna. Contoh:
Abah memblikan saya apel malang (apel berarti nama buah)
Anggota OSIS sedang mempersiapkan apel pagi (apel berarti upacara)
- Homofon adalah dua kata atau lebih yang mempunyai kesamaan atau kemiripan lafal/ ucapan, tetapi berbeda tulisan dan maknanya. Contoh:
Aku dan kak kholil selalu menyisakan uang saku dan menabungnya di bank
Bang ghiyats mengajariku banyak hal tentang cara membuat puisi
- Polisemi adalah kata yang secara struktural mempunyai banyak makna. Polisemi berbeda dengan homonim. Dalam polisemi kata satu dengan yang lain masih ada kaitannya. Sedangkan pada homonim kata-kata itu lepas, tidak berkaitan satu sama lain.
- Hiponim adalah kata yang maknanya tercakup oleh kata lain yang lebih umum/hipernim. Hiponim juga disebut kata khusus. Contoh:
Saya memelihara ayam, itik, dan angsa
- Hipernim adalah kata yang memiliki cakupan makna yang lebih luas. Hipernim juga disbut kata umum. Contoh:
Siswa MTs itu belajar praktik menyembelih hewan unggas
-Sinonim adalah padanan kata yang sama atau hampir sama artinya. Contoh: aktual, hangat, mutakhir
- Antonim adalah kata-kata yang berlawanan arti Contoh: statis berlawanan dengan dinamis
-Makna denotatif adalah makna yang sebenarnya. Contoh: Aku selalu sholat berjamaah di masjid
-Makna konotatif adalah makna yang tidak sebenarnya. Contoh: Bunga desa yang sebenarnya adalah yang sholehah.
Sumber: sukses membidik ujian nasional bahasa indonesia, penerbit: Pelita Insani Semarang
- Homonim adalah kata yang memiliki kesamaan bentuk, ejaan, dan pelafalan, namun berbeda makna. Contoh:
Saya bisa bangun tidur lebih pagi untuk sholat jamaah shubuh (bisa berarti dapat)
Hati-hati di semak itu banyak ular berbisa (bisa berarti racun).
- Homograf adalah kata yang mempunyai kesamaan bentuk/tulisan, tetapi berbeda dalam pelafalan dan makna. Contoh:
Abah memblikan saya apel malang (apel berarti nama buah)
Anggota OSIS sedang mempersiapkan apel pagi (apel berarti upacara)
- Homofon adalah dua kata atau lebih yang mempunyai kesamaan atau kemiripan lafal/ ucapan, tetapi berbeda tulisan dan maknanya. Contoh:
Aku dan kak kholil selalu menyisakan uang saku dan menabungnya di bank
Bang ghiyats mengajariku banyak hal tentang cara membuat puisi
- Polisemi adalah kata yang secara struktural mempunyai banyak makna. Polisemi berbeda dengan homonim. Dalam polisemi kata satu dengan yang lain masih ada kaitannya. Sedangkan pada homonim kata-kata itu lepas, tidak berkaitan satu sama lain.
- Hiponim adalah kata yang maknanya tercakup oleh kata lain yang lebih umum/hipernim. Hiponim juga disebut kata khusus. Contoh:
Saya memelihara ayam, itik, dan angsa
- Hipernim adalah kata yang memiliki cakupan makna yang lebih luas. Hipernim juga disbut kata umum. Contoh:
Siswa MTs itu belajar praktik menyembelih hewan unggas
-Sinonim adalah padanan kata yang sama atau hampir sama artinya. Contoh: aktual, hangat, mutakhir
- Antonim adalah kata-kata yang berlawanan arti Contoh: statis berlawanan dengan dinamis
-Makna denotatif adalah makna yang sebenarnya. Contoh: Aku selalu sholat berjamaah di masjid
-Makna konotatif adalah makna yang tidak sebenarnya. Contoh: Bunga desa yang sebenarnya adalah yang sholehah.
Sumber: sukses membidik ujian nasional bahasa indonesia, penerbit: Pelita Insani Semarang
Post a Comment for "Simpulan, Isi, dan Makna Kata atau Istilah"
terimakasih komentarnya
Post a Comment